Lembaga Pengamat Polri: Ganti Kepala Polda Papua

Nasional / 19 June 2012

Kalangan Sendiri

Lembaga Pengamat Polri: Ganti Kepala Polda Papua

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
4350

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW)–lembaga pengamat Polri, Neta S. Pane  mendesak Kapolri segera mengganti Kapolda,  Wakapolda dan Dirintelkam Polda Papua. IPW menilai, kepolisian Papua kurang solid sehingga belum bisa mengatasi konflik yang kerap terjadi.

"Sistem keamanan, deteksi dini dan dialog dengan masyarakat tidak akan bisa terbangun, jika jajaran Polda Papua tidak solid. Ketidaksolidan itu terlihat dari tidak terantisipasinya aksi-aksi massa belakangan ini. Bahkan aksi tersebut sudah membuat polisi menjadi korban," kata Neta S Pane seperti dilansir dari laman Tribunnews, pada Selasa (19/6).

Neta juga melihat pentingnya evaluasi kinerja jajaran Polda Papua untuk dilakukan oleh Kapolri. Hal ini untuk memastikan kepolisian tetap bekerja secara profesional dalam menjaga kamtibmas di daerah tersebut. "Jangan gara-gara elite-elite Polda Papua tidak solid, jajaran kepolisian di Papua menjadi tidak profesional dalam menjaga kamtibmas di daerah itu. Akibatnya, masyarakat yang menjadi korban dlm konflik berkepanjangan," ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi Kepolisian Nasional Edi Saputra Hasibuan mengungkapkan bahwa tidak perlu ada mutasi di kalangan elite Polda Papua. "Kami yakin Polri dan TNI akan terus kerja keras untuk menciptakan keamanan kepada masyarakat. Kompolnas juga meyakini aparat keamanan sangat solid, khususnya di jajaran pejabat Polda Papua," kata Edi kepada para wartawan di Jakarta seperti dikutip dari laman Kompas, pada Selasa (19/6).

Edi juga meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi pihak-pihak yang sengaja memperkeruh situasi Papua. Kompolnas mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada TNI dan Polri dalam mengamankan Papua. Dengan demikian, kondisi di Papua cepat kondusif.

Suasana Papua yang aman dan nyaman adalah harapan semua pihak. Namun demikian, hal ini tidak dapat tercipta tanpa adanya kerjasama dari aparat dan warga sipil untuk mengusut dan menangkap oknum-oknum yang terus membuat suasana memanas. Di samping itu, pemerintah sebagai pemegang kekuasaan tertinggi juga perlu bertindak tegas dan konkrit untuk mengatasi masalah ini sebagai bukti kepedulian terhadap Papua.

Sumber : berbagaisumber/vina
Halaman :
1

Ikuti Kami